Berapa Lama Proses Import dari China ke Indonesia – Pertanyaan terkait berapa lama import dari China ke Indonesia seringkali muncul di kalangan pebisnis. Terutama, bagi para pebisnis pemula yang baru saja mengenal proses impor. Pasalnya, waktu yang dibutuhkan untuk dapat mengirimkan barang dari China ke Indonesia tidak dapat dipukul rata. Hal ini berarti ada faktor-faktor tertentu yang memengaruhi lama waktu yang dibutuhkan.  

Lama tidaknya proses impor akan tergantung pada moda transportasi yang dipilih, kelengkapan dokumen, serta kondisi logistik di lapangan.Artikel kali ini akan mengajak Anda untuk mempelajari dengan lebih detail tentang faktor-faktor tersebut. 

Jenis Pengiriman Impor dari China ke Indonesia

berapa lama import dari china ke indonesia
Photo by Venti Views -Unsplash

Sebelum menjawab pertanyaan terkait berapa lama import dari China ke Indonesia, Anda bisa mempelajari terlebih dahulu jenis-jenis pengirimannya: 

Jalur Laut (Sea Freight)

Salah satu jenis pengiriman yang paling umum digunakan untuk barang dalam jumlah besar dan jarak jauh adalah sea freight atau pengiriman jalur laut. Pengiriman ini menawarkan harga yang relatif lebih murah meskipun membutuhkan waktu pengiriman yang lebih lama. Karena, pengiriman jalur laut akan cocok apabila digunakan untuk barang yang tidak mendesak. Kemudian, pengiriman jalur laut dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu: 

  • FCL (Full Container Load): pengiriman dilakukan dalam jumlah besar dengan kapasitas sebanyak satu full container.
  • LCL (Less-than Container Load): pengiriman dilakukan dalam jumlah sedang atau kecil yang jumlahnya tidak mencapai satu container.

Jalur Udara (Air Freight)

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan jenis pengiriman yang dikenal dengan air freight atau pengiriman jalur udara. Jenis pengiriman ini sangat cocok apabila digunakan untuk pengiriman barang dengan kebutuhan mendesak. Sehingga, pengiriman jalur udara dapat digunakan untuk mempersingkat waktu pengiriman secara signifikan. Meskipun begitu, pengiriman jalur udara tentunya akan memakan biaya yang lebih mahal jika dibandingkan dengan pengiriman jalur laut. 

Import Door to Door

Selanjutnya, kedua pengiriman tersebut dapat dipadukan dengan jenis impor door to door. Jenis impor ini memungkinkan Anda untuk menerima barang impor secara langsung di alamat tujuan. Berbeda dengan jenis impor port to port yang mengharuskan Anda untuk mengambil barang di pelabuhan, bandar udara, atau gudang ekspedisi. Karenanya, impor door to door dianggap sebagai pilihan yang tepat bagi para pemula. 

Faktor yang Memengaruhi Berapa Lama Waktu Import dari China ke Indonesia

Ternyata, jawaban dari berapa lama import dari China ke Indonesia akan dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut: 

Metode Pengiriman

Faktor utama yang akan memengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk mengimpor barang dari China ke Indonesia adalah metode pengiriman yang dipilih. Sebagai contoh, pengiriman jalur laut biasanya memakan waktu sekitar 15-30 hari atau bahkan lebih. Tetapi, Anda bisa menghemat biaya dengan menggunakan metode pengiriman ini. Sedangkan pengiriman jalur udara akan memakan biaya yang lebih mahal dengan waktu pengiriman sekitar 3-7 hari kerja saja. 

Proses Bea Cukai

Kedua, waktu yang dibutuhkan untuk mengimpor barang dari China ke Indonesia juga akan dipengaruhi oleh lamanya proses pemeriksaan di Bea Cukai. Seperti:

  • Dokumen: Kekurangan atau kesalahan dokumen akan menyebabkan keterlambatan proses.
  • Pemeriksaan: Barang yang dibeli bisa saja masuk jalur kuning atau merah, yang membutuhkan pemeriksaan manual lebih lama, tergantung profil risiko.
  • Regulasi: Bea Cukai terkadang memiliki kebijakan baru yang belum dipahami oleh importir sehingga berpotensi memperlambat proses.

Periode Libur Panjang

Berikutnya, sebisa mungkin untuk menghindari pembelian pada periode libur panjang seperti Libur seperti Hari Raya Imlek atau libur nasional lainnya. Pada periode ini para supplier di China akan menghentikan aktivitas pengiriman barang. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan barang dan memperpanjang waktu tunggu.

Estimasi Berapa Lama Import Barang dari China ke Indonesia

Photo by Tiger Lily -Pexels

Seperti yang sudah kita bahas pada poin sebelumnya, berapa lama import dari China ke Indonesia sangat bergantung pada moda transportasi yang dipilih. Secara umum, ada dua jalur utama yang digunakan dengan variasi layanan yang memengaruhi kecepatan serta biaya. Berikut penjelasannya:

Jalur Laut (Sea Freight)

Pada pengiriman jalur laut, estimasinya adalah sebagai berikut: 

  • FCL (Full Container Load) biasanya memakan waktu sekitar 20–30 hari.
  • LCL (Less than Container Load) bisa memakan waktu hingga 25–35 hari karena adanya proses penggabungan barang dari pengirim lain.

Jalur Udara (Air Freight)

Sedangkan pengiriman jalur udara secara umum menawarkan dua jenis layanan yaitu: 

  • Regular Air Cargo: Estimasi waktu sekitar 5–10 hari. Biasanya digunakan untuk mengirim barang bernilai tinggi atau kebutuhan mendesak.
  • Express Air Cargo: Estimasi waktu sekitar 3–7 hari dengan sistem door-to-door. Cocok apabila digunakan untuk pengiriman dalam jumlah kecil, akan tetapi biayanya sangat mahal.

Tips Agar Proses Import Lebih Cepat dan Aman

Agar berapa lama import dari China ke Indonesia dapat disesuaikan dengan kebutuhan, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut: 

Gunakan Forwarder Berpengalaman

Tips yang pertama adalah dengan menggunakan jasa forwarder berpengalaman. Jasa forwarder akan membantu Anda dalam proses pengiriman hingga pengurusan dokumen di Bea Cukai agar proses perizinan berjalan dengan lancar. Pilihlah forwarder terpercaya seperti RTS Ekspedisi yang sudah memiliki pengalaman selama lebih dari 20 tahun. 

Siapkan Dokumen dengan Lengkap

Berikutnya, persiapkan dokumen yang dibutuhkan dengan matang dan lengkap. Dokumen tersebutnya biasanya meliputi beberapa dokumen seperti invoice, packing list, AWB/BL, hingga PIB untuk mempercepat clearance. Bukan tanpa sebab, kesalahan dalam mempersiapkan dokumen tersebut dapat menghambat proses perizinan hingga barang yang harus dikirimkan kembali ke negara asal. 

Pilih Rute dan Moda Transportasi Sesuai Kebutuhan

Pastikan Anda telah memiliki metode pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan, baik dari segini urgensitas dan anggaran. Sebagai contoh, Anda membeli sebuah barang yang harus digunakan dalam waktu dekat. Maka, Anda akan disarankan untuk menggunakan pengiriman jalur udara. Sebaliknya, jika sebuah barang tidak memiliki urgensitas tinggi maka akan lebih baik jika dikirimkan menggunakan jalur laut karena lebih hemat. 

Percayakan bisnis Anda dengan bantuan jasa import China yang memiliki pelayanan pengiriman aman dan terpercaya seperti RTS Ekspedisi. Pelayanan yang tepat waktu dengan jangkauan yang luas dan tanpa batas juga menjadi prioritas @rts.ekspedisi dalam melayani anda. Jangan ragu untuk menghubungi Alfi dan Nanda serta dapatkan konsultasi secara gratis dari RTS Ekspedisi! 

Baca Juga: