Import Mainan dari China – Tidak sedikit pelaku usaha di Indonesia yang mulai melirik China sebagai negara asal impor untuk membeli mainan anak. Fakta ini didukung oleh harga yang kompetitif, variasi produk yang lengkap, hingga inovasi yang up-to-date. Meskipun begitu, sebagian besar importir pemula merasa kebingungan tentang cara import mainan dari China. Baik karena aturan impor itu sendiri, dokumen yang harus dipersiapkan, maupun ketentuan pajak yang harus dipahami. 

Artikel ini diharapkan dapat menjadi panduan awal agar Anda dapat memahami langkah-langkah impor dengan lebih mudah. Harapannya, Anda pun dapat melakukan proses impor dari China ke Indonesia secara aman dan minim risiko. 

Rekomendasi Mainan yang Banyak Diimpor dari China

import mainan dari china
Photo by Mick Haupt -Unsplash

Sebelum memulai bisnis import mainan dari China, tentunya Anda harus terlebih dahulu menentukan jenis mainan yang akan dibeli. Anda bisa melihat beberapa rekomendasi jenis mainan yang cocok untuk diimpor dari China:

1. Boneka

Pilihan pertama yang bisa Anda pertimbangkan adalah boneka berbentuk karakter kartun seperti Peppa Pig dan Doraemon. Anda juga bisa menawarkan boneka dari tokoh-tokoh film Disney yang sangat diminati oleh anak-anak. Tidak hanya boneka, China juga menawarkan berbagai macam action figure dan mini figure yang bisa dikoleksi oleh berbagai kalangan usia. 

2. Slime

Jenis mainan yang berikutnya adalah slime. Mainan yang memiliki tekstur kenyal dan lembut ini ternyata menjadi salah satu mainan favorit anak-anak hingga orang dewasa. China sendiri menawarkan berbagai jenis slime dengan tekstur warna, hingga aroma yang berbeda dan unik. Bahkan, Anda bisa menemukan slime dengan kandungan glitter dan bahan glow in the dark. Selain untuk bermain, slime juga dapat digunakan untuk melatih sensorik anak-anak. 

3. Game Puzzle

Berikutnya, ada puzzle dalam bentuk 3D yang dapat digunakan untuk mengasah kemampuan berpikir. Puzzle ini tersedia dalam berbagai macam desain seperti karakter animasi, alat transportasi, dan bangunan terkenal. Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu tentang desain apa yang paling menarik perhatian para konsumen. Pada umumnya, puzzle ini akan lebih cocok untuk anak usia 6 tahun ke atas yang mulai tertarik dalam permainan konstruksi. 

4. Balok Bangunan

Jenis mainan lainnya yang juga menarik perhatian konsumen dan dinilai edukatif adalah balok bangunan magnetik. Mainan ini hadir dengan berbagai macam bentuk dan warna yang berbeda-beda. Seperti rumah, jembatan, atau bentuk lainnya yang dapat menstimulasi imajinasi anak. Mainan ini sangat cocok untuk membantu anak usia 3 tahun ke atas dalam meningkatkan kreativitas, koordinasi mata dan tangan, serta kemampuan berpikir logis. 

5. Permainan Board Game

Selain itu, China juga menawarkan berbagai macam permainan papan yang berasal dari seluruh dunia. Termasuk, beberapa permainan papan legendaris yang berasal dari Negeri Tirai Bambu itu sendiri. Seperti Mahjong, Jungle Chess, Go, Dou Di Zhu, dan Xiangqi. Masing-masing permainan tertentunya memiliki cara bermain yang berbeda yang juga dapat digunakan untuk mengenalkan nilai budaya Tiongkok. 

Panduan Cara Import Mainan dari China

Photo by GB The Green Brand -Unsplash

Agar proses import mainan dari China dapat berjalan dengan aman dan lancar, coba ikuti beberapa langkah berikut ini: 

1. Riset Pasar dan Produk

Langkah paling pertama yang harus Anda lakukan sebelum melakukan impor adalah melakukan riset pasar dan produk. Di sini, Anda disarankan untuk mencari tahu jenis mainan apa yang sedang populer dan diminati oleh masyarakat Indonesia. Dari sini, barulah Anda bisa menentukan jenis mainan yang akan diimpor. 

2. Mencari Supplier Terpercaya

Setelah menentukan jenis mainan yang akan diimpor, langkah selanjutnya adalah memilih supplier terpercaya. Supplier dengan reputasi yang baik tentunya akan menawarkan produk berkualitas serta layanan yang profesional. Anda bisa menggunakan platform jual beli China seperti Alibaba, Taobao, dan 1688 untuk mencari supplier terpercaya. 

3. Persiapan Dokumen Impor

Selanjutnya, pastikan Anda sudah menyiapkan dokumen-dokumen penting yang dibutuhkan dalam proses impor seperti:

  • Invoice: Bukti resmi transaksi pembelian barang. 
  • Packing List: Rincian setiap kemasan produk.
  • Bill of Lading (B/L) atau Air Waybill (AWB): Dokumen pengiriman barang.
  • Certificate of Origin (COO): Dokumen yang menyatakan negara asal barang.

4. Mengurus Sertifikasi SNI

Meskipun sering dianggap remeh, ternyata mainan anak yang masuk ke Indonesia wajib memenuhi standar keamanan nasional atau SNI. Sertifikasi SNI dapat Anda dapatkan dengan menghubungi Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) seperti LSPro IGS untuk mengurus proses sertifikasi. Apabila lolos pengujian, Anda akan mendapatkan sertifikat SNI serta logo SNI yang akan dicantumkan pada produk. 

5. Pengiriman Barang

Selain itu, pemilihan metode pengiriman barang juga turut menjadi sebuah poin penting dalam berlangsungnya proses impor. Pada umumnya, proses impor dilakukan dengan menggunakan kargo udara atau kargo laut. Masing-masing pengiriman pun memiliki keunggulannya tersendiri yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Agar lebih mudah, Anda juga bisa menggunakan bantuan jasa forwarder untuk mengurus proses pengiriman.  

6. Distribusi dan Pemasaran

Barang yang tiba di Indonesia harus melalui pemeriksaan oleh Bea Cukai terlebih dahulu. Setelah barang diizinkan masuk ke Indonesia, barulah Anda bisa mulai mendistribusikannya ke pasar domestik. Pastikan Anda sudah merancang strategi pemasaran yang efektif untuk menarik perhatian konsumen. Mulai dari promosi di sosial media, memberikan diskon, atau bahkan bekerja sama dengan influencer

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Impor

Selain tips yang dapat mempermudah Anda dalam melakukan import mainan dari China, coba perhatikan kesalahan umum yang harus dihindari saat impor berikut ini: 

1. Komunikasi yang Kurang Jelas dengan Supplier

Salah satu hal yang harus dihindari adalah buruknya komunikasi antara Anda dengan Supplier. Pasalnya, hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam transaksi pembelian. Mulai dari perhitungan harga, jumlah barang yang dikirimkan, jenis barang yang dipilih, hingga metode pengiriman yang digunakan. Terlebih, jika Anda berhadapan dengan supplier yang kurang fasih dalam berbicara bahasa asing. 

2. Kualitas Produk yang Kurang Berkualitas

Kesalahan umum berikutnya adalah mendapatkan produk yang kualitasnya kurang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Akan tetapi, sesungguhnya hal ini dapat dihindari dengan memesan barang dalam jumlah kecil terlebih dahulu. Setelah Anda memastikan kualitas barang tersebut, barulah Anda bisa memesannya dalam jumlah yang lebih besar. 

3. Kurang Memahami Regulasi Import dan Bea Cukai

Sedangkan kesalahan umum yang juga terbilang fatal adalah kurang memahami regulasi import maupun bea Cukai. Kesalahan dalam kedua hal ini dapat memperlambat proses impor atau bahkan memicu terjadinya pengembalian barang ke negara asal. Karenanya, Anda harus memastikan bahwa dokumen-dokumen penting yang dibutuhkan selama proses impor sudah lengkap. 

Sebagai jasa import China terpercaya, RTS Ekspedisi menawarkan solusi pengiriman barang yang nyaman dan mudah bagi anda. Termasuk transparansi biaya yang ditawarkan oleh @rts.ekspedisi yang dapat membantu anda dalam menyusun rencana pengembangan bisnis. Jangan ragu untuk menghubungi Alfi dan Nanda untuk mendapatkan konsultasi secara gratis dari RTS Ekspedisi! 

Baca Juga: 


Frequently Asked Questions:

Apakah pemula bisa langsung impor mainan dari China?

Ya, pemula bisa impor mainan meski tanpa pengalaman. Cara termudah biasanya lewat jasa forwarder atau importir resmi yang sudah mengurus dokumen dan bea cukai.

Apakah mainan impor dari China wajib punya sertifikasi SNI?

Sebagian besar mainan anak wajib memenuhi standar SNI (Standar Nasional Indonesia) sebelum bisa dijual di pasar lokal, demi keamanan konsumen.

Apakah aman membeli mainan dari marketplace China?

Aman selama memilih supplier terpercaya, gunakan metode pembayaran dengan proteksi (misalnya Trade Assurance di Alibaba), dan sebaiknya pakai jasa forwarder seperti RTS Ekspedisi agar proses impor lebih lancar.