Arti CBM adalah – CBM sendiri merupakan salah satu istilah yang sering digunakan dalam dunia ekspedisi termasuk saat melakukan proses impor. Akan tetapi, ternyata tidak sedikit pebisnis yang masih mengalami kebingungan tentang CBM itu sendiri, khususnya para pemula. Padahal, CBM sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi penataan barang sekaligus menentukan biaya pengiriman. Jadi, arti CBM adalah?
Table of Contents
Penjelasan pada artikel kali ini diharapkan dapat digunakan untuk mempelajari apa itu CBM secara sederhana. Selain itu, artikel ini juga akan menjelaskan secara singkat mengapa Anda perlu memahami apa itu CBM sebelum memulai bisnis impor maupun ekspor.
Apa itu CBM?
Jadi, arti CBM adalah salah satu ukuran volume yang biasa digunakan dalam dunia pengiriman untuk menghitung ruang yang akan ditempati barang dengan lebih efisien. CBM sendiri merupakan singkatan dari Cubic Meter atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai meter kubik (m³). Cara ini akan sangat berguna ketika menggunakan tipe pengiriman LCL (Less-than Container Load). Di mana, pengirim harus menggabungkan banyak barang dari berbagai pengirim dengan efisien.
Kenapa CBM Penting?
Selain arti CBM adalah, seorang pebisnis juga harus memahami alasan mengapa satuan ini sangatlah penting. Pasalnya, pengiriman internasional tidak hanya dihitung berdasarkan berat tetapi juga volume barang. Dengan CBM, pengirim dapat menentukan seberapa besar ruang yang dibutuhkan suatu barang untuk dimuat dalam kontainer. Dengan begitu, perhitungan biaya pengiriman dapat dilakukan dengan lebih akurat.
Pertanyaan berikutnya adalah ada berapa kilogram barang yang dapat termuat dalam 1 CBM atau 1 kubik? Jawaban dari pertanyaan ini akan tergantung dari metode pengiriman yang dipilih, karena jalur laut dan jalur udara memiliki perhitungan konversi CBM yang berbeda. Perhitungan konversi pada pengiriman jalur udara didapatkan dari rumus Berat Volumetrik yaitu yaitu CBMx10⁶:Faktor Volumetrik Kargo Udara (6.000). Maka, 1 CBM setara dengan 166,6666 kilogram atau 167 kilogram. Sedangkan pada pengiriman jalur laut, 1 CBM dinilai setara dengan 600 kilogram.
Apa Peran CBM dalam Kegiatan Impor?
Dengan memahami arti CBM adalah salah satu satuan hitung yang penting dalam proses pengiriman barang, maka perannya dalam kegiatan impor adalah:
1. Menentukan Biaya Pengiriman
Pertama, CBM digunakan oleh jasa logistik untuk menghitung tarif pengiriman. Terutama, pada tipe pengiriman LCL (Less-than Container Load) di mana biaya pengiriman akan dihitung per m³. Sedangkan pada metode pengiriman jalur udara atau Air Freight, CBM akan dikonversikan menjadi berat volume. Semakin besar angka CBM suatu barang, maka akan semakin mahal pula biaya kirimnya.
2. Cara Menghitung CBM
Untuk menghitung CBM, Anda bisa menggunakan rumus dasar berupa Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) : 1.000.000 dengan hasil perhitungan menggunakan satuan CBM. Akan tetapi, ada perbedaan perhitungan CBM pada pengiriman jalur darat dan laut dengan rumus sebagai berikut:
- Jalur Laut: Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) : 4.000
- Jalur Darat: Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) : 6.000.
3. Menentukan Metode Pengiriman (FCL vs LCL)
Selain itu, perhitungan CBM juga dapat digunakan untuk menentukan tipe pengiriman yang harus dipilih yaitu FCL (Full Container Load) atau LCL (Less-than Container Load). Apabila hasil perhitungan CBM kurang dari nilai CBM satu kontainer, Anda akan disarankan untuk menggunakan LCL. Sebaliknya, jika hasil perhitungan CBM berkisar antara 33-68 CBM (tergantung jenis kontainer), maka akan lebih efisien untuk menggunakan FCL.
4. Optimasi Penggunaan Ruang
Kemudian, perusahaan pengiriman juga dapat memperkirakan seberapa banyak ruang yang dibutuhkan dari barang yang akan dikirimkan dengan lebih efisien melalui CBM. Dengan begitu, perusahaan pengiriman dapat memilih kontainer atau kendaraan pengangkut sesuai dengan kebutuhan. Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk menghindari biaya tambahan yang tidak perlu.
Menggunakan Jasa RTS Ekspedisi sebagai Forwarder Terpercaya
Untuk meminimalisir kesalahan ketika mengimplementasikan arti CBM adalah, Anda bisa menggunakan bantuan jasa import terpercaya seperti RTS Ekspedisi. Terlebih, RTS Ekspedisi telah memberikan layanan All-in-One mulai pengadaan barang, pengecekan, dokumen, hingga delivery sampai lokasi tujuan selama lebih dari 20 tahun.
Selain itu, RTS Ekspedisi memiliki gudang sendiri yang terletak di China dan Indonesia yang berhasil mewujudkan biaya layanan yang lebih murah jika dibandingkan dengan jasa import lainnya. Tentunya, RTS Ekspedisi menawarkan kemudahan dan keamanan akses pengiriman barang dengan tarif kompetitif tanpa ada biaya yang tersembunyi.
Guna menjamin kenyamanan anda selama bekerja sama, RTS Ekspedisi menyediakan Portal Customer yang beroperasi selama 24 jam non-stop. Dengan begitu, Anda dapat mendapatkan berbagai informasi terkait Resi, Tracking Barang, Point, maupun informasi lainnya dengan lebih mudah melalui fitur Whatsapp Auto Responder.
Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dengan RTS Ekspedisi secara gratis bersama Alfi dan Nanda. Dapatkan berbagai keunggulan dari RTS Ekspedisi sebagai jasa import China yang nyaman, mudah, dan terpercaya. Transparansi biaya yang ditawarkan oleh @rts.ekspedisi tentunya semakin mempermudah anda dalam menyusun rencana pengembangan bisnis.
Baca Juga:
