Bagaimana Cara Kerja Tarif Impor – Tarif impor seringkali menjadi topik pembicaraan di antara importir khususnya para pemula. Hal ini juga didorong oleh rasa penasaran mengapa harga barang impor bisa lebih mahal daripada harga aslinya di luar negeri. Sebenarnya, apa itu tarif impor dan bagaimana cara kerja tarif impor di Indonesia?
Table of Contents
Tarif impor ternyata memiliki beberapa peranan penting dalam mengatur perekonomian negara. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari dengan lebih detail tentang tarif impor. Mulai dari pengertian, tujuan, hingga cara menghitung biaya impor dengan mudah. Harapannya, Anda bisa mendapatkan perhitungan yang tepat saat berbelanja di luar negeri dan menghindari kerugian.
Bagaimana Cara Kerja Tarif Impor?

Sesungguhnya, penjelasan terkait bagaimana cara kerja tarif impor secara tidak langsung termuat dalam penjelasan terkait pengertian dan dampak tarif impor berikut ini. Tarif impor dapat diartikan sebagai pajak yang dikenakan pemerintah pada barang-barang yang masuk dari luar negeri atau diimpor. Tarif impor juga sering dikenal sebagai bea masuk atau bea cukai. Tujuan utama dari diterapkannya tarif impor adalah untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan produk asing yang lebih murah.
Penerapan tarif impor tentunya memiliki dampak pada harga konsumen, perilaku konsumen, hingga industri dalam negeri. Pertama, tarif impor akan membuat harga menjadi lebih mahal karena biaya tambahan yang dibebankan kepada konsumen. Karena hal ini, biasanya sebagian besar konsumen lebih memilih untuk beralih ke produk lokal karena harganya lebih murah. Dengan begitu, produsen dalam negeri memiliki kesempatan lebih besar untuk bersaing secara sehat.
Tujuan penerapan tarif impor
Mari kita bahas dengan lebih detail terkait tujuan dari penerapan bagaimana cara kerja tarif impor:
- Melindungi industri domestik: Penerapan tarif impor dilakukan untuk mencegah persaingan tidak sehat dari barang impor yang lebih murah. Cara ini secara tidak langsung juga dilakukan untuk melindungi produsen dalam negeri.
- Meningkatkan pendapatan negara: Tarif impor yang dikenakan pada barang-barang impor dapat menambah pendapatan negara.
- Mengendalikan impor: Biaya tambahan yang dibebankan pada produk impor diharapkan dapat membatasi permintaan konsumen terhadap barang impor dan mendorong penggunaan produk domestik.
- Sanksi ekonomi: Dapat digunakan sebagai balasan terhadap kebijakan perdagangan yang dianggap tidak adil. Caranya dengan memberikan tarif yang tinggi terhadap produk dari negara tertentu.
Cara Menghitung Tarif Impor

Mempelajari bagaimana cara kerja tarif impor menjadi kurang lengkap tanpa mempelajari bagaimana cara menghitungnya:
1. Tentukan Nilai CIF
Pertama-tama, Anda harus menentukan nilai CIF atau Cost, Insurance, and Freight. Nilai ini didapatkan dengan menjumlahkan harga barang (invoice) + ongkos kirim (freight) + asuransi hingga pelabuhan/bandara Indonesia. Hasil dari perhitungan ini akan menjadi basis perhitungan Bea Masuk & pajak lain.
2. Hitung Bea Masuk
Setelah itu, Anda harus melakukan perhitungan Bea Masuk. Perhitungan dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Bea Masuk = CIF × Tarif Bea Masuk (berdasarkan HS Code). Sedangkan tarif berdasarkan HS Code bisa Anda dapatkan di INSW (Indonesia National Single Window) atau BTKI (Buku Tarif Kepabeanan Indonesia).
3. Hitung PPN Impor
Secara praktis PPN impor dapat dihitung menggunakan rumus (CIF + Bea Masuk) × tarif PPN berlaku (umumnya 11%). Anda dapat melihat pengumuman resmi Kemenkeu/DJP untuk kepastian tarif berjalan.
4. Hitung PPh 22 Impor
Kemudian, rumus yang paling umum digunakan untuk menghitung PPh 22 adalah (CIF + Bea Masuk) × tarif PPh 22. Tarifnya tarifnya sebesar 2,5% untuk importir dengan API atau sebesar 7,5% untuk importir non-API. Bahkan, tarif untuk beberapa komoditas tertentu dapat mencapai 10% sesuai PMK (Peraturan Menteri Keuangan).
5. Menjumlahkan Semua Pungutan
Sehingga, total biaya impor yang harus dibayarkan adalah hasil dari perhitungan Bea Masuk + PPN + PPh 22 (+ pajak/ bea tambahan jika ada). Selain itu, beberapa importir juga menambahkan biaya lain seperti biaya handling atau forwarder untuk menghitung landed cost final.
Impor Barang dari China Lebih Aman bersama RTS Ekspedisi
Tidak hanya memahami bagaimana cara kerja tarif impor, penggunaan jasa forwarder juga menentukan kelancaran proses impor. Anda dapat mempercayakan keseluruhan proses impor bersama RTS Ekspedisi yang sudah memiliki pengalaman selama lebih dari 20 tahun.
RTS Ekspedisi menawarkan layanan impor door to door yang memungkinkan Anda untuk menghemat waktu maupun tenaga selama proses pengiriman. Yaitu impor door to door yang memungkinkan konsumen untuk membeli barang dan dikirimkan secara langsung ke alamat tujuan. Hal ini juga memiliki manfaat yang baik untuk meminimalkan risiko kehilangan barang.
Kini, Jasa import China ke Indonesia dapat diakses dengan lebih mudah bersama RTS Ekspedisi. Dapatkan pengiriman barang dari China yang cepat, murah, dan aman hanya dari @rts.ekspedisi! Anda memiliki pertanyaan lain? Hubungan Alfi dan Nanda untuk mendapatkan konsultasi secara gratis dari kami!
Baca Juga:




