Tips Impor Barang dari China untuk PemulaChina dikenal sebagai negara pusat manufaktur dunia yang menawarkan berbagai macam produk dengan harga yang kompetitif. Mulai dari pakaian, peralatan rumah tangga, produk elektronik, hingga alat-alat industri. Dari sini, tidak sedikit masyarakat yang tertarik untuk memulai bisnis import dari China.

Artikel kali ini akan membahas beberapa tips impor barang dari China untuk pemula yang bisa anda terapkan. 

Mengapa Impor dari China Menjadi Pilihan Populer?

tips impor barang dari china untuk pemula
Photo by CHUTTERSNAP -Unsplash

Mempelajari tips impor barang dari China untuk pemula tidak hanya terikat pada proses impornya saja. Akan tetapi, anda juga harus mempelajari alasan mengapa produk asal Negeri Tirai Bambu ini sangat diminati oleh para importir. Alasan pertama kenapa barang dari China sangat diminati adalah karena produknya yang bervariasi. Anda bisa menemukan beberapa keperluan rumah tangga, pakaian, alat medis, hingga kebutuhan industri. 

Selain itu, barang-barang tersebut juga ditawarkan dengan harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan produk dari negara lain. Hal ini dapat memberi kesempatan bagi anda untuk memperoleh margin keuntungan yang lebih besar. Meskipun dijual dengan harga yang relatif murah, bukan berarti produk yang ditawarkan merupakan produk yang tidak berkualitas. 

China dapat menawarkan barang berkualitas dengan harga yang relatif lebih rendah karena didukung oleh beberapa faktor. Di antaranya seperti produksi yang dilakukan dalam skala besar, biaya tenaga kerja yang murah, teknologi produksi yang mutakhir, hingga dukungan pemerintah China untuk memperbaiki infrastruktur yang mempermudah proses produksi. 

Tips Impor Barang dari China untuk Pemula: Panduan Praktis

Setelah memahami keunggulan yang ditawarkan dari produk China, anda bisa mempelajari panduan praktis berikut ini sebagai tips impor barang dari China untuk pemula. Mulai dari melakukan riset pasar hingga pemilihan metode pengiriman. Berikut penjelasannya secara detail! 

1. Melakukan Riset Market dan Produk yang akan Dijual

Langkah pertama yang harus anda lakukan sebelum memulai bisnis adalah menjalankan riset pasar secara mendalam. Riset ini dilakukan untuk mengenali kondisi pasar secara keseluruhan. Seperti potensi konsumen hingga kompetitor yang ada. Dari hasil riset tersebut, barulan anda bisa mengambangkannya sebagai strategi pemasaran yang efektif. 

2. Memilih Produsen yang Terpercaya

Setelah melakukan riset secara mendalam, anda juga harus menemukan produsen yang terpercaya. Agar lebih mudah, anda bisa memantau supplier yang sudah menjadi kandidat melalui marketplace dari China seperti Taobao, 1688, dan Alibaba. Pastikan supplier yang anda pilih memiliki reputasi dan ulasan yang baik dari pelanggan sebelumnya. Hal ini dapat membantu menjamin kualitas barang dan pelayanan yang diberikan oleh produsen.  

3. Memahami Regulasi Import dan Bea Cukai

Selanjutnya, pastikan anda telah memahami regulasi impor yang berlaku saat proses pengiriman berlangsung. Pemahaman ini tentunya akan membantu anda dalam mengurus dokumen-dokumen untuk mengimpor barang. Terutama, kelengkapan dokumen yang dibutuhkan saat proses pengecekan dan perizinan dari Bea Cukai. 

4. Menggunakan Jasa Forwarder yang Terpercaya

Poin ini juga bisa menjadi salah satu kunci penting dalam melakukan impor barang dari China ke Indonesia, yaitu menggunakan jasa forwarder yang terpercaya. Forwarder sendiri merupakan perusahaan yang melayani jasa pengiriman barang dalam skala besar. Dengan bantuan forwarder, anda tidak perlu repot-repot mengurus keseluruhan proses impor. Karenanya, pastikan forwarder yang anda pilih sudah memiliki pengalaman yang memadai dengan layanan customer service yang responsif. 

5. Memilih Metode Pengiriman

Kemudian, anda juga harus memilih jalur pengiriman untuk barang yang sudah dibeli. Pada umumnya, ada dua jenis pengiriman barang dari China ke Indonesia yang bisa digunakan yaitu pengiriman jalur udara dan pengiriman jalur laut. Pengiriman jalur udara menawar waktu pengiriman yang ;lebih cepat dengan biaya yang lebih mahal. Berbeda dengan pengiriman jalur laut yang akan memakan waktu lebih lama dengan biaya yang lebih terjangkau.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Impor

Photo by Juno Jo -Unsplash

Selain tips impor barang dari China untuk pemula, pastikan anda tidak melakukan beberapa kesalahan umum berikut ini saat melakukan impor: 

1. Kurang Memahami Regulasi Import dan Bea Cukai

Salah satu kesalahan yang dianggap paling fatal adalah ketika anda kurang memahami regulasi import dan Bea Cukai yang berlaku pada proses impor berlangsung. Pasalnya, hal ini dapat memicu terjadinya beberapa permasalahan seperti sanksi administrasi, penahanan barang, hingga menyebabkan kerugian usaha. 

2. Kualitas Produk yang Kurang Berkualitas

Kedua, hal ini bisa terjadi jika anda kurang teliti dalam memilih produsen atau supplier. Alhasil, barang yang diterima tidak memiliki standar kualitas yang jelas hingga risiko terjadinya pemalsuan dan penipuan barang. 

3. Komunikasi yang Kurang Jelas dengan Supplier

Meskipun anda telah menemukan produsen yang berkualitas dan terpercaya, ternyata risiko terjadinya kesalahpahaman dengan produsen atau supplier masih cukup tinggi. Terutama, jika anda memiliki kendala bahasa dengan pihak produsen atau supplier. Hal inilah yang memicu terjadinya kesalahan pembelian hingga konflik antara pembeli dengan produsen. 

RTS Ekspedisi menawarkan solusi pengiriman barang yang nyaman, mudah, dan terpercaya dalam pengiriman barang dari China ke Indonesia. Terlebih, @rts.ekspedisi sudah memiliki pengalaman selama lebih dari 20 tahun. Anda memiliki pertanyaan lain? Jangan ragu untuk menghubungi Alfi dan Nanda serta dapatkan konsultasi secara gratis dari RTS Ekspedisi! 

Baca Juga: