CBM adalah – Apakah Anda pernah merasa kebingungan ketika memeriksa ongkos pengiriman impor dan melihat istilah “CBM”? Anda tidak perlu merasa khawatir karena hal ini tergolong wajar khususnya bagi para importir baru. CBM adalah satuan yang wajib dipahami oleh para importir karena menjadi dasar perhitungan ongkos pengiriman barang, baik via laut maupun udara.
Table of Contents
Anda bisa lebih memahami tentang apa itu CBM melalui artikel ini. Selain itu, Anda juga dapat mempelajari bagaimana cara menghitung CBM. Harapannya, Anda bisa memperkirakan ongkos pengiriman dengan tepat sehingga proses impor dapat berjalan sesuai dengan anggaran.
Apa itu CBM?

Pertama-tama, mari kita pelajari terlebih dahulu dari segi pengertiannya. CBM adalah singkatan dari Cubic Meter atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai meter kubik (m³). Satuan ini merupakan satuan ukuran volume yang secara umum digunakan dalam dunia logistik seperti proses impor atau ekspor. Tujuan utamanya adalah untuk menghitung ruang akan akan ditempati barang dalam proses pengiriman. Terutama, jika metode pengiriman yang dipilih adalah pengiriman jalur udara dan pengiriman jalur laut LCL (Less-than Container Load).
Lalu, ada berapa kilogram barang yang dapat termuat dalam 1 CBM atau 1 kubik? Ternyata, ada perbedaan perhitungan konversi CBM ke kilogram antara pengiriman jalur laut dan udara. Pada pengiriman jalur laut, 1 CBM dinilai setara dengan 600 kilogram. Sedangkan, pengiriman melalui jalur udara memiliki konversi yang berbeda. Perhitungan tersebut didapatkan dari rumus Berat Volumetrik yaitu yaitu CBMx10⁶:Faktor Volumetrik Kargo Udara (6.000). Maka, 1 CBM setara dengan 166,6666 kilogram atau 167 kilogram.
Fungsi CBM dalam Kegiatan Impor

CBM adalah satuan volume yang memiliki fungsi sebagai berikut dalam kegiatan impor:
Menentukan Metode Pengiriman (FCL vs LCL)
Pertama-tama, CBM dapat digunakan untuk menentukan penggunaan metode pengiriman dengan lebih efisien. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan tipe pengiriman LCL (Less-than Container Load) apabila nilai CBM barang yang dikirim kurang dari satu kontainer penuh. Sebaliknya, Anda dapat menggunakan FCL (Full Container Load) apabila nilai barang yang dikirim mendekati 33-68 CBM, tergantung jenis kontainer yang digunakan.
Penentu Biaya Pengiriman
Terutama pada pengiriman jalur laut dan jalur udara, nilai CBM akan digunakan sebagai salah satu penentu biaya pengiriman. Ada juga ekspedisi yang menetapkan biaya berdasarkan nilai tertinggi dari berat atau volume barang. Sebagai contoh, ada barang dengan volume yang lebih besar dari beratnya, maka biaya pengiriman akan dihitung dari volumenya.
Optimalisasi Penggunaan Ruang Kontainer
Dengan CBM, perusahaan ekspedisi juga dapat mengoptimalkan penggunaan ruang dalam kontainer atau kendaraan pengangkut. Hal ini tentunya dapat membantu mengurangi biaya dan waktu pengiriman karena perusahaan dapat mengirimkan lebih banyak barang dalam satu kali pengiriman.
Penyederhanaan Proses Pengiriman
Karena menggunakan standar pengukuran yang sama berupa CBM, proses pengiriman dan rantai pasok pun dapat berjalan dengan lebih mudah dan praktis. Pasalnya, pengukuran yang sama akan meminimalisir kesalahan dalam perhitungan ruang kargo sehingga dapat mempercepat proses pengiriman.
Cara Menghitung CBM dengan Tepat
Cara menghitung CBM adalah sebagai berikut:
- Anda dapat menghitung menggunakan rumus dasar kubikasi yaitu Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) : 1.000.000 dengan hasil perhitungan menggunakan satuan CBM.
- Perlu dicatat, standar kubikasi bagi kargo laut/darat dengan kargo udara berbeda, sehingga:
- Rumus kubikasi pengiriman darat dan laut menjadi Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) : 4.000.
- Rumus kubikasi pengiriman udara menjadi Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) : 6.000.
- Sebagai importir pemula, Anda juga bisa mencoba menghitung perkiraan kubikasi dengan menggunakan tools khusus atau kalkulator CBM secara online.
RTS Ekspedisi menawarkan berbagai macam keunggulan sebagai jasa import China yang aman dan terpercaya bagi anda. Transparansi biaya yang ditawarkan oleh @rts.ekspedisi turut membantu anda dalam menyusun rencana pengembangan bisnis. Jangan ragu untuk menghubungi Alfi dan Nanda serta dapatkan konsultasi secara gratis dari RTS Ekspedisi!
Baca Juga: