- rtsekspedisi
- May 8, 2021
- Bea Cukai
- 0 Comments
Upaya untuk mendorong potensi para pelaku usaha dalam negeri terutama industri kecil dan menengah (IKM) terus dilakukan. Bea Cukai sebagai salah satu instansi yang juga secara aktif mendorong potensi tersebut melakukannya dengan mendorong para pelaku usaha untuk mengekspor hasil produksinya.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Bea Cukai, Sudiro menyatakan bahwa upaya untuk memacu ekspor merupakan bagian dari progam besar pemerintah. “Pemerintah telah menetapkan program Pemulihan Ekonomi Nasional, salah satunya adalah dengan menggali potensi ekspor dan mendorong ekspor dari berbagai daerah.”
Ekspor kali ini dilakukan oleh IKM Camil Mashallo yang diasistensi langsung oleh Bea Cukai Bojonegoro. IKM yang memproduksi makanan olahan tersebut mengekspor pertama kali ke negara Kanada. Bea Cukai Bojonegoro dalam hal ini turut membantu lewat asistensi yang diberikan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Ekspor perdana tersebut diharapkan dapat menjadi momentum yang berkelanjutan untuk memacu IKM lainnya dalam memasarkan produknya di luar negeri sehingga dapat membantu perekonomian amsyarakat sekitar.
Masih di wilayah Jawa Tengah, Bea Cukai Yogyakarta kembali memfasilitasi ekspor yang dilakukan PT Marvel Sports Internasional. Perusahaan yang sejak November 2019 telah mendapatkan fasilitas Kawasan Berikat tersebut berlokasi di Bantul dan merupakan produsen sarung tangan. Sebanyak 7,47ton sarung tangan/gloves diekspor ke Amerika Serikat lewat Pelabuhan Tanjung Emas.
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Hengky Aritonang menyatakan, “Jumlah gloves yang diekspor sebanyak 1865 carton dan nilai ekspornya mencapai 176.355,84 USD atau jika dirupiahkan sekitar 2,5 miliar.”