1 Kubik Berapa Kg – Optimalisasi biaya pengiriman menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan secara matang oleh para pelaku usaha. Dalam proses optimalisasi ini, industri logistik menerapkan sebuah metode penghitungan biaya kirim yang disebut dengan kubikasi. Karenanya, memahami tentang fungsi akan sangat bermanfaat bagi anda yang sering berurusan dengan pengiriman barang. Hal ini pun menimbulkan sebuah pertanyaan terkait 1 kubik berapa kg.
Sebagai seorang importir, anda akan sering menemukan sebuah satuan yang disebut CBM atau meter kubik. Kira-kira, ada berapa kilogram barang dalam 1 CBM? Mari kita pelajari apa itu kubikasi secara lebih detail.
Pengertian CBM atau Kubik dalam Istilah Export Import

Pertama-tama, anda perlu memahami terlebih dahulu tentang pengertian CBM sebelum mempelajari informasi terkait 1 kubik berapa kg. Dalam menjalankan proses impor maupun ekspor, CBM atau meter kubik merupakan satuan volume yang digunakan untuk mengukur ruang yang akan ditempati oleh suatu barang saat melakukan pengiriman. Proses ini dilakukan untuk menentukan biaya pengiriman sekaligus efisiensi penggunaan ruang dalam kontainer. Selain itu, kubikasi juga dapat membantu perusahaan dalam memilih kendaraan hingga membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional.
1 Kubik / 1 CBM Berapa Kg?
Berikut adalah jawaban sekaligus penjelasan tentang 1 kubik berapa kg. Terdapat perbedaan dalam perhitungan CBM ke kilogram antara pengiriman jalur laut dengan pengiriman jalur udara. Pada pengiriman jalur laut, 1 CBM dinilai setara dengan 600 kilogram. Sebagai contoh, apabila barang yang anda beli memiliki volume sebesar 0,5 CBM, maka barang tersebut setara dengan 300 kilogram. Perhitungan inilah yang biasanya digunakan untuk pengiriman tipe LCL atau Less Container Load.
Sedangkan pengiriman melalui kargo udara memiliki standar konversi yang berbeda. Di mana perhitungan CBM pada kargo udara biasanya hanya digunakan ketika berat volume melebihi berat yang sesungguhnya. Berdasarkan dari perhitungan rumus Berat Volumetrik yaitu CBMx10⁶:Faktor Volumetrik Kargo Udara (6.000), maka 1 CBM setara dengan 166,6666 kilogram atau 167 kilogram.
Bagaimana Cara Menghitung Kubikasi?

Setelah memahami 1 kubik berapa kg, mari kita pelajari tentang cara menghitung kubikasi. Secara umum, perhitungan kubikasi dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sederhana yaitu Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) : 1.000.000. Kemudian hasil dari perhitungan tersebut akan menggunakan satuan CBM. Sebagai contoh, satu barang mempunyai ukuran panjang 4 meter, lebar 3 meter, tinggi 1 meter. Maka rumus kubikasi cargo tersebut adalah 400x300x100:1.000.000=12 CBM.
Perlu diperhatikan, masing-masing metode pengiriman memiliki standar kubikasi yang berbeda-beda. Penggunaan kargo darat, kargo laut, dan kargo udara, tentunya akan menimbulkan perbedaan rumus kubikasi yang digunakan. Sebagai contoh, rumus kubikasi pengiriman darat dan laut adalah Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) : 4.000. Sedangkan rumus kubikasi pengiriman udara menjadi Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) : 6.000.
Fungsi dan Kenapa Perlu Menghitung Kubikasi?
Dalam industri ekspedisi, kubikasi merupakan konsep perhitungan yang digunakan untuk membantu kelancaran dalam proses pengiriman. Terlepas dari 1 kubik berapa kg, perhitungan kubikasi yang tepat dapat digunakan untuk mengoptimalkan ruang kargo, membantu pemilihan kargo yang tepat, hingga perhitungan biaya pengiriman. Berikut penjelasan secara detail!
Mengoptimalkan ruangan cargo yang tersedia
Pertama, proses kubikasi digunakan untuk membantu perusahaan ekspedisi dalam mengoptimalkan ruangan kargo yang tersedia. Perusahaan dapat merencanakan penataan barang dengan lebih tepat dan efisien dengan menggunakan hasil perhitungan kubikasi. Sehingga, ada lebih banyak barang yang bisa dikirimkan dalam satu kali pengiriman.
Membantu dalam pemilihan kargo yang tepat
Berikutnya, hasil perhitungan kubikasi juga dapat digunakan untuk membantu perusahaan ekspedisi dalam menentukan penggunaan kargo yang tepat. Sebagai contoh, jika anda melakukan pembelian dalam volume besar, akan lebih mudah jika barang tersebut dikirimkan menggunakan truk maupun pesawat kargo. Dengan begitu, barang tersebut dapat dimuat dalam satu kali perjalanan yang menghemat waktu dan biaya.
Menghitung biaya pengiriman barang berdasarkan volume barang
Terakhir dan tidak kalah penting, proses kubikasi juga digunakan dalam membantu perusahaan ekspedisi untuk menghitung biaya pengiriman dengan lebih akurat. Pasalnya, berat barang yang dibeli seringkali dijadikan acuan dalam menentukan biaya kirim. Dengan kubikasi, anda bisa menikmati biaya kirim yang lebih murah jika barang yang dibeli memiliki volume yang kecil meskipun dengan berat yang besar.
Dapatkan solusi pengiriman barang yang nyaman, mudah, dan terpercaya bersama RTS Ekspedisi. Anda bisa mendapatkan konsultasi secara gratis dari RTS Ekspedisi dengan menghubungi Alfi dan Nanda. Terlebih lagi, @rts.ekspedisi menawarkan Portal Customer yang beroperasi selama 24 jam non-stop untuk memperoleh informasi terkait pengiriman.